STRUKTUR
ORGANISASI KEHIDUPAN
1.
INDIVIDU
Individu merupakan organisme tunggal
seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon
kelapa, dan seorang manusia. Dalam mempertahankan hidup, setiap jenis
dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus
mendapatkan makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta
memelihara anaknya. Untuk mengatasi masalah tersebut, organisme harus memiliki
struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung, atau tanduk.
2.
POPULASI
Kumpulan individu sejenis yang hidup
padasuatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi. Misalnya, populasi
pohon kelapa di kelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang. Ukuran
populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika
populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan
jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi.
Ada beberapa faktor penyebab
kecepatan rata-rata dinamika populasi. Dari alam mungkin disebabkan oleh
bencana alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya
tebang pilih. Populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang
tidak dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik ini antara
lain : kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju
kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur, dan bentuk
pertumbuhan. Natalitas dan mortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan
populasi.
Dinamika populasi dapat juga
disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk organisme yang dapat
bergerak, misalnya hewan dan manusia.
Imigrasi adalah
perpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya
suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah
terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.
Emigrasi adalah
peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga
populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan
meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan
jumlah populasi. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak
selalu menyolok. Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada
gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam,
dan wabah hama.
3.
KOMUNITAS (VEGETASI)
Komunitas ialah kumpulan dari
berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling
berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat
keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi.
Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara
komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.
Relung ekologi (ecological niche), merupakan
terminologi yang lebih inklusif, yang tidak hanya meliputi ruang/tempat yang
ditinggali organisme, tetapi juga peranannya dalam komunitas, misal kedudukan
pada jenjang (trofik) makanan dan posisinya pada gradient lingkungan:
temperatur, kelembaban, pH, tanah dan kondisi lain yang ada.
Relung ekologi menyangkut tempat
tinggal, apa yang diperbuat dan bagaimana jenis lain menjadi kendala baginya.
Relung ekologi suatu organisme tidak hanya tergantung
di mana organisme tadi hidup, tetapi juga pada apa yang dilakukan organisme
(misal bagaimana organisme mengubah energi, bertingkah laku, bereaksi, mengubah
lingkungan fisik maupun biologi) dan bagaimana organisme dihambat oleh spesies
lain.
Relung secara biologis merupakan
profesi atau cara hidup makhluk hidup
Dua jenis makhluk hidup pada habitat
yang sama dan mempunyai relung sama, maka akan terjadi kompetisi.
Ada beberapa organisme yang secara
beruntun menduduki relung yang berbeda, contoh: jentik-jentik nyamuk hidup di
habitat perairan, yang dewasa relung sangat berbeda.
Relung burung : pemakan buah/biji,
ulat, semut, ikan atau kodok.
Niche
ada yang bersifat:
·
umum : ayam bisa makan cacing, padi,
sayuran dsb (polifag)
khusus : wereng hanya
makan padi (monofag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar